SOLID GOLD | Asumsi Rupiah di APBN 2019 diubah jadi Rp 15.000 per USDSOLID GOLD PALEMBANG - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyetujui perubahan asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Salah satunya yakni mengenai perubahan nilai tukar Rupiah menjadi Rp 15.000 per USD. Baca : Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II
Solidberjangka | Memahami Modus Opndiasi Dan Cara Kerja Penipuan : Kesepakatan ini diambil usai dilakukannya rapat kerja yang berlangsung selama tiga jam, antara Banggar bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, di Ruang Rapat Banggar DPR RI. Selengkapnya : PT Solidberjangka | Kenali Ciri - Cirinya Penipuan Investasi Pimpinan Banggar DPR RI, Said Abdullah secara tegas mengambil alih jalannya rapat kerja yang berlangsung alot ini. Dia mengingatkan, pembahasan APBN ini harus tuntas sebelum akhir Oktober 2018. Sehingga tidak adalagi pembahasan yang berkelit antara perubahan nilai tukar Rupiah. Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan : "Batas pembahasan APBN harus tuntas 29 Oktober nanti. Pekan depan kita harus kembali ke komisi untuk membahas detail," tegasnya. PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh : Kita sudah setujui asumsi dasar ekonomi makro 2019 sudah selesai. Rapat saya skors sampai besok jam 10.00 khusus postur sementara," tambah Said. Dengan persetujuan tersebut, maka perubahan asumsi ekonomi makro 2019 yang telah disepakati Banggar bersama pemerintah yakni - SOLID GOLD - Pertumbuhan Ekonomi: 5,3 persen - Inflasi: 3,5 persen - Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan: 5,3 persen - Nilai Tukar Rupiah (Rp/USD): 15.000 per USD - Harga Minyak Mentah (USD/Barel): 70 - Lifting Minyak (Ribu Barel per Hari): 775 - Lifting Gas (Ribu Barel Per Hari): 1.250 - Cost Recovery (miliar dolar): 10,22
0 Comments
SOLID GOLD BERJANGKA | Dolar AS Lesu Picu Harga Emas PerkasaSOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Harga Emas menguat sehingga dorong kenaikan minggu pertama didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. baca : PT Solidgold Berjangka Glosarium
Hal itu dipicu pidato pimpinan the Federal Reserve atau bank sentral AS Jerome Powell. Dolar AS yang melemah tajam memberikan dukungan untuk harga emas dalam denominasi dolar. Solidgold Berjangka Loco London Gold : Powell menuturkan, kenaikan suku bunga tetap dilakukan dan tidak ada risiko ekonomi yang terlalu panas. Ia pun siap melakukan apa yang diperlukan jika inflasi tidak naik dan melemah atau krisis yang akan kembali mengancam. "Dolar AS memberi dan mengambil seiring mundurnya indeks dolar AS, emas melonjak," ujar Michael Armbruster, Managing Partner Altavest, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (25/8/2018). PT Solidberjangka Transaksi Sistem Online : Harga emas untuk pengiriman Desember bertambah USD 19,30 atau 1,6 persen menjadi USD 1.213,30 per ounce. Kenaikan pada Jumat waktu setempat terbesar sejak Maret. Selama sepekan, harga emas sudah naik 2,5 persen. Harga emas melonjak seiring indeks dolar AS melemah 0,5 persen. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya turun satu persen dalam sepekan. baca : Solidberjangka Transaksi Online Snapshot Akan tetapi, indeks dolar AS masih naik 0,7 persen sepanjang Agustus 2018 seiring kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegas emas. Solidgold Peraturan Transaksi Online : "Menjelaskan kelemahan dolar AS adalah sulit karena kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember telah benar-benar sedikit meningkat usai pidato Powell di Jackson Hole. Ketegangan perdagangan juga belum mereda," ujar Armbruster. Namun, ia menilai Dolar AS tertekan didorong berita utama negatif terkait Presiden AS Donald Trump – SOLID GOLD BERJANGKA |
Official Website Categories
All
Archives
May 2019
|