Rupiah Bergerak Melemah Pagi Ini - Solid BerjangkaSOLID BERJANGKA PALEMBANG - Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp14.068 per dolar AS pada pukul 08.21 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka melemah 0,12 persen atau 25 poin ke level Rp14.060 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan kemarin, Kamis, ditutup melemah 12 poin atau 0,09persen di posisi Rp14.043 per dolar AS. Rupiah berhasil mencatatkan kinerja bulanan terbaik melawan dolar AS sejak awal tahun ini didorong oleh aliran dana asing masuk yang berkelanjutan ke obligasi Indonesia dan optimisme damai dagang AS dan China yang berhasil membangkitkan selera investor untuk mengumpulkan aset berisiko. Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang Oktober 2019 rupiah telah bergerak menguat 1,08% melawan dolar AS. Sementara itu, sepanjang tahun berjalan 2019 rupiah telah naik 2,47% dan menjadi mata uang terkuat ketiga di antara mata uang Asia lainnya. Penguatan rupiah juga dipicu oleh banyaknya dana asing yang masuk ke dalam negeri. Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, hingga 30 Oktober 2019 total kepemilikan investor asing dari Surat Utang Negara Rupiah sebesar Rp1.057 triliun dan dinilai menjadi level tertinggi sepanjang sejarah. Selain itu, jumlah dana asing yang masuk ke obligasi indonesia sebesar US$28,5 juta pada 29 Oktober, menjadi 10 hari berturut-turut arus dana masuk ke dalam negeri. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang dijual sebesar US$4,87 juta di pasar saham pada 30 Oktoberdan menjual di 4,87 juta di pasar saham. Sementara itu, Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,082 poin atau 0,08 persen ke level 97,270 pada pukul 08.02 WIB. Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka melemah 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 97,296, setelah pada akhir perdagangan Kamis ditutup melemah 0,294 poin atau 0,3 persen ke level 97,352 - SOLID BERJANGKA Baca Juga : Solid Gold Berjangka Portal News Wakil Pialang Berjangka – ASPEBTINDO PT Solid Gold Berjangka - Forex Indonesia Aku Dan PT Solid Gold Berjangka Oleh Rahmat J Tentang Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Pengalamanku Kerja Di Perusahaan PT Solid Gold Berjangka Direktur - JFX | Market grows on where prices discovered Solid Gold Berjangka - JFX | Market grows on where prices discovered PT Solid Gold Berjangka - JFX | Market grows on where prices discovered PT Solid Gold Berjangka - Perdagangan Berjangka Kliring Berjangka Indonesia
0 Comments
Saham Asia Naik, Mengakhiri Kuartal Dengan Rebound Kuat - Solid Berjangka SOLID BERJANGKA PALEMBANG - Saham-saham Asia bersiap untuk melengkapi kuartal yang kuat dengan kenaikan pada hari Jumat, sementara reli pada obligasi mereda karena investor mengukur prospek pertumbuhan. Dolar stabil setelah kenaikan tiga hari.
Indeks MSCI Asia Pacific menuju kenaikan 8,4 persen untuk kuartal ini, menutup sebagian besar dengan aksi jual di kuartal keempat. Saham pada hari Jumat naik di Jepang, Korea Selatan dan Australia dan berjangka di ekuitas AS berangsur menguat, dengan sentimen dibantu oleh Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan untuk bangkit kembali. Obligasi Australia mengikuti penurunan moderat dalam Treasury. Sementara itu, pembicaraan perdagangan AS-China dijadwalkan akan dilanjutkan pada hari Jumat di Beijing, meskipun negosiasi mungkin akan diperpanjang. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pemerintahan Trump akan siap untuk terus bernegosiasi dengan Beijing selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Beberapa rebound di ekuitas kuartal ini telah dikaitkan dengan peningkatan prospek untuk mengakhiri perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia - SOLID BERJANGKA |
Official Website Categories
All
Archives
May 2019
|