NVidia Buat Chip Baru Mobil Otonom dengan Kecerdasan Buatan - PT Solid GoldPT SOLID GOLD PALEMBANG - Nvidia Corp mengumumkan platform Drive Autopilot barunya yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan. Teknologi ini dapat memungkinkan mobil self-driving 'naik level' pada 2020.
Pembuat cip mengatakan bahwa pemasok otomotif Jerman Continental AG dan ZF Friedrichshafen AG akan menggunakan platform dalam sistem self-driving "level 2+" yang akan mulai diproduksi mulai tahun depan. ZF untuk pertama kalinya memiliki opsi menggunakan chip yang dibuat oleh saingannya Xilinx Inc bersama dengan Nvidia. Kendaraan otonom level 2+ akan menambah kemampuan otomatisasi yang lebih besar seperti penggabungan jalan raya, perubahan jalur, pemisahan jalur, dan pemetaan pribadi ke sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut yang sudah ada. Nvidia mengatakan platform mengintegrasikan prosesor Xavier system-on-chip (SoC) dan perangkat lunak Drive untuk memproses data dari sensor di luar kendaraan dan di dalam kabin. Drive AutoPilot adalah bagian dari platform Nvidia Drive yang saat ini digunakan oleh ratusan perusahaan yang terlibat dalam mobil self-driving - termasuk Uber Technologies Inc dan Volkswagen AG (VOWG_p.DE), dan juga oleh pengembang perangkat lunak, pemasok otomatis , perusahaan sensor dan pemetaan - PT SOLID GOLD Baca Juga : Artikel PT Solid Gold Berjangka Hubungi Kami PT Solid Gold Berjangka Glosarium - P PT Solid Gold Berjangka Loco London Gold PT Solid Gold Berjangka Mengenal Pasar Keuangan PT Solid Gold Berjangka Transaksi Sistem Online PT Solid Gold Berjangka Tampilan Online Trading PT Solid Gold Berjangka Istilah Dalam Transaksi Online PT Solid Gold Berjangka Glosarium - PT. Solidgold Berjangka PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Illustrasi Perhitungan Transaksi
0 Comments
YouTube Hapus Lebih 58 Juta Video Bermasalah - PT Solid GoldPT SOLID GOLD PALEMBANG - YouTube mengklaim telah menghapus lebih dari 58 juta video dan 224 juta komentar yang melanggar kebijakannya, di kuartal ketiga 2018.
Anak perusahaan dari Google atau Alphabet Inc ini menyatakannya dalam laporan tertulis, untuk menunjukkan upaya mereka menekan konten bermasalah. Seperti diketahui, pejabat pemerintah dan berbagai kelompok pengamat dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia telah menekan YouTube, Facebook Inc, serta layanan media sosial lainnya untuk secara cepat mengidentifikasi dan menghapus konten ekstrimis atau ujaran kebencian yang menurut para pengamat sanggup memicu kekerasan. Uni Eropa telah mengusulkan platform online akan diberikan denda yang besar, bila mereka tidak menghapus materi ekstremis yang diperintahkan pemerintah dalam waktu satu jam. Sedangkan di India, pejabat Kementerian Dalam Negeri India yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan pada hari kamis bahwa beberapa perusahaan media sosial telah sepakat untuk menangani permintaan pihak berwenang tentang penghapusan konten terlarang dalam waktu 36 jam. Tahun ini, YouTube mulai menerbitkan laporan tiga bulanan tentang upaya penegakannya. Alat deteksi otomatis membantu YouTube mengidentifikasi spam, konten ekstremis, dan unsur pornografi dengan cepat. Selama bulan September, 90% dari hampir 10.400 video dihapus karena ekstremisme dengan kekerasan dan 279.600 video dihapus karena masalah keamanan anak. YouTube mengklaim semua video tersebut baru ditonton oleh kurang dari 10 viewers sebelum dihapus. Tetapi YouTube menghadapi tantangan yang lebih besar atas larangan materi video mengandung retorika kebencian dan perilaku berbahaya. Teknologi deteksi otomatis untuk kebijakan tersebut relatif baru dan kurang efisien, sehingga YouTube mengandalkan penonton melaporkan video atau komentar yang berpotensi masalah. Artinya, konten video tersebut kemungkinan telah dilihat secara luas sebelum dihapus. Google menambahkan ribuan moderator tahun ini, direncanakan lebih dari 10.000, dengan harapan meninjau laporan pengguna lebih cepat. Ini menggambarkan adanya penyaringan dari moderator untuk setiap video yang tidak layak. Tetapi YouTube menolak berkomentar mengenai rencana pertumbuhannya pada 2019. Selain itu, ada yang baru dalam data penghapusan kuartal ketiga ini. Untuk pertama kalinya YouTube mengungkapkan jumlah akun yang dinonaktifkan oleh Google sebab memiliki tiga pelanggaran kebijakan dalam 90 hari atau melakukan apa yang perusahaan sebut sebagai pelanggaran berat, seperti mengunggah pornografi anak. YouTube memblokir sekitar 1,67 juta saluran atau biasa disebut channel dan menghapus 50,2 juta video yang telah diunggah seluruh akun tersebut. YouTube menyatakan hampir 80% dari penghapusan channel terkait dengan unggahan spam. Sekitar 13% dikhawatirkan memiliki unsur pornografi, dan 4,5% mengancam keselamatan anak - PT SOLID GOLD Baca Juga : Artikel PT Solid Gold Berjangka Hubungi Kami PT Solid Gold Berjangka Glosarium - P PT Solid Gold Berjangka Loco London Gold PT Solid Gold Berjangka Mengenal Pasar Keuangan PT Solid Gold Berjangka Transaksi Sistem Online PT Solid Gold Berjangka Tampilan Online Trading PT Solid Gold Berjangka Istilah Dalam Transaksi Online PT Solid Gold Berjangka Glosarium - PT. Solidgold Berjangka PT Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka Illustrasi Perhitungan Transaksi |
Official Website Categories
All
Archives
May 2019
|