SOLID GOLD | Xiaomi Punya Pocophone, Nokia Mau Ikutan?SOLID GOLD PALEMBANG - Sejumlah pabrikan smartphone sudah memiliki sub-brand masing-masing. Hal ini seakan-akan menjadi tren baru di industri ponsel pintar. Melihat tren tersebut, perlukah Nokia ikutan? Vendor seperti Huawei, Oppo hingga Xiaomi sudah punya sub-brand untuk pasar Indonesia. Secara berurutan, ketiganya punya 'keturunan' dengan merek Honor, Realme, dan Pocophone. Terkait tren ini, Nokia pun menjawab rencana masa depan perusahaannya. Baca : Solidgold
Sampai hari ini sih belum ada (rencana membuat sub-brand). Jadi, kita brand-nya Nokia. That's it," kata Miranda Vania Warokka, Head of Marketing Indonesia untuk HMD Global, kepada ketika ditemui dalam sebuah kesempatan. Solidberjangka : Kami hanya akan main di portofolio. Ke depannya, mungkin akan makin sering dengar seri .1 sama .1 Plus. Itu adalah suksesor atau seri lanjutan. Misalnya, kemarin baru launching Nokia 3, berarti yang akan launching berikutnya Nokia 3.1 atau Nokia 3.1 Plus. Terus kan Nokia 6 sudah ada Nokia 6.1 Plus," ujarnya menambahkan. Selengkapnya : Solidgold Berjangka PT Solidberjangka : Walau demikian, ia melanjutkan, tidak semua produk yang dirilis secara global masuk ke suatu negara. Menurutnya, setiap negara punya strategi produk portofolio sendiri. Ia mengambil contoh antara Indonesia dengan China. Ia mengatakan, Nokia 6.1 Plus di sini dengan yang tersedia di China memiliki perbedaan dari segi USB, karena menyesuaikan kondisi dan tren di negara tersebut. Selain itu, ia mengaku memang ada beberapa produk yang sudah dirilis secara global tapi tidak masuk ke Indonesia. PT Solidgold Berjangka - Jadi, bukan berarti ada Nokia 3 berarti ada Nokia 3.1 atau Nokia 3.1 Plus. Nanti strategi portofolio itu yang akan menentukan sepak terjang Nokia di bisnis smartphone di Indonesia. Itu jadi strategi juga portofolio mana yang masuk, pungkasnya. – SOLID GOLD
0 Comments
PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kompetisi eSport makin marakPT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Kemajuan eSports di Indonesia sangatlah pesat, berbagai event setiap tahunnya semakin meningkat jumlahnya, diawali dengan WCG (World Cyber Games) pada tahun 2008 yang menjadi pionir event eSports di Indonesia hingga di Asian Games 2018. Baca : Solidgold
Solidberjangka : Maka dari itu, muncul Indonesian Esports Games 2018 (IEG 2018). IEG 2018 ini hadir sebagai salah satu event eSports yang ada di Indonesia. Tujuan acara ini adalah menjadi wadah kompetisi yang memajukan scene eSports dalam negeri dan diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk berkompetisi, namun juga bisa menjadi sarana bagi para tim-tim untuk mencari pemain-pemain terbaik di Indonesia. Baca Juga : PT Solidberjangka PT Solidgold Berjangka - IEG 2018 akan berlangsung diawali dengan babak Qualifier yang akan dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018, lalu dilanjutkan dengan babak Playoff yang akan dilaksanakan pada Januari 2019 yang akan menggunakan sistem Double Elimination, rangkaian acara Indonesia Esports Games akan berakhir di babak Final yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2019. Total hadiah yang akan diperebutkan pada kejuaraan ini sebesar Rp 580.000.000-, dengan total 6 judul game yang akan dipertandingkan, judul-judul game tersebut- PT SOLIDGOD BERJANGKA |
Official Website Categories
All
Archives
May 2019
|