SOLID GOLD BERJANGKA - IMF Memaksa Bursa China Menyerah 2.95 Poin
SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - (17/01) Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok, Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun 2,95 poin atau senilai dengan 0,10% pada 3100.47. Pelemahan bursa Shanghai terpicu peringatan IMF untuk risiko ekonomi Tiongkok. Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7% selama tiga kuartal pertama tahun 2016, sejalan dengan target pertumbuhan negara 6,57%, tapi risiko juga meningkat dengan pertumbuhan bergantung pada belanja pemerintah, rekor pinjaman oleh bank-bank negara dan kelebihan pasar properti. IMF memperingatkan risiko bagi perekonomian Tiongkok dari perlambatan tajam atau penyesuaian yang mengganggu karena pemerintah telah lambat untuk mengatasi utang perusahaan yang tinggi, dengan arus keluar modal juga berpotensi memperburuk tekanan. Utang perusahaan Tiongkok telah naik menjadi 169% dari PDB dan lembaga-lembaga internasional telah berulang kali mendesak Beijing untuk bertindak cepat untuk mengatasi masalah itu untuk menghindari krisis keuangan. Kepemimpinan negara itu mengatakan Tiongkok akan fokus pada mengatasi risiko keuangan tahun ini, dan kepala badan perencanaan negara mengatakan Tiongkok akan mengatasi rasio utang perusahaan pada level saat ini. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2996-2897 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304. - SOLID GOLD BERJANGKA
0 Comments
SOLID GOLD - Penguatan Bursa China, Evaluasi Penurunan 2016
SOLID GOLD PALEMBANG - Selasa (03/01) Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok, Indeks Shanghai dibuka positif, saat ini terpantau naik 5,94 poin atau senilai 0,19% pada 3109.57. Pergerakan positif bursa Shanghai terdukung aksi bargain hunting setelah indeks Shaghai anjlok selama tahun 2016. Bursa Shanghai adalah pecundang terbesar keempat di dunia dalam tahun 2016 diantara 94 indeks utama, menurun 12,3% dalam mata uang lokal, dan jatuh sebanyak 18% jika dikonversi ke dalam USD. Hanya indeks saham dari Lusaka, Ghana dan Laos yang lebih buruk dari Shanghai. Di awal tahun juga telah dirilis data pertumbuhan manufaktur dan jasa Tiongkok yang membukukan hasil perlambatan. Perekonomian Tiongkok tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat tapi stabil di bulan Desember, tanda upaya pemerintah untuk mengekang lonjakan harga aset mulai menghambat pertumbuhan. Indeks resmi PMI pemerintah Beijing turun tipis ke 51,4 pada Desember dari 51,7 bulan sebelumnya, Biro Statistik Nasional melaporkan. Ekonom dalam estimasi median memperkirakan PMI dari 51,6. Untuk indeks non-manufaktur PMI Tiongkok, sebuah ukuran kegiatan pelayanan, melemah ke 54,5 pada Desember dari 54,7, kata biro statistik dalam laporan terpisah - SOLID GOLD |
Official Website Categories
All
Archives
May 2019
|